Peninggalan sejarah kerajaan kediri

            Kerajaan kediri didirikan oleh raja Airlangga tahun 1019 M. raja Airlangga di anggap sebagai titisan dewa wisnu yang selalu menyelamatkan dunia dari malapetaka. akan tetapi, raja terbesar dari kerajaan ini adalah raja jayabaya yang memerintah pada tahun 1130-1160. dalam perkembanganya kerajaan di bagi menjadi dua, yaitu jenggala dan panjalu. keberadaan kerajaan kediri di maklumat mpu sendok tahun 929 M, prasassti banjaran (1052M), prasasti hantang (1052M), serangkaian kitab karya sastra seperti kakawin bharatayudha, kitab hariwangsa, kitab gatotkacasraya, kitab smaradhana, serta beberapa patung.

               

 Gambar di samping adalah kakawin bharatayudha pada daun tal. naskah tersebut di tulis oleh mpu sedah dan mpu panuluh pada tahun 1157 M. kakawin antara pandawa dan kurawa yang ditandai dengan kehancuran kurawa.